Sabtu, 18 April 2015

PENGARUH MODERNISASI PADA PERTANIAN INDONESIA

Assalamualaikum wr. wb.

Untuk kali ini saya akan sharing tentang pengaruh modernisasi pada pertanian Indonesia.Ceritanya sih ini karya ilmiah buat pelajaran PKN.Ini saya bikin sendiri lhoo jadi manfaatkan dengan baik.Ini belum saya kumpulin jadi belum tau seberapa buruk.Semoga bermanfaat :))

PENGARUH MODERNISASI PADA PERTANIAN INDONESIA


Tidak bisa disangkal bahwa moderenisasi telah merambah  ke seluruh penjuru lapisan masyarakat Indonesia.Kemajuan teknologi saat ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.Dan membantu pekerjaan kita menjadi lebih ringan.Dampak ini juga dirasakan oleh para petani di Indonesia.
Indonesia yang merupakan negara agraris,sebagian besar penduduknya yang hidup di pedesaan bermata pencaharian sebagai petani (sekitar 60 persen, data Sensus Penduduk tahun 2000).Dan pertanian sebagai sektor yang berperan penting terhadap perekonomian nasional,sumbangannya terhadap pendapatan devisa negara di luar minyak dan gas bumi serta dalam perekonomian rakyat tidak bisa di abaikan.Pertanian akan menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan baik.
Sejak zaman dahulu,petani mengelola pertanian dengan alat tradisional salah satunya cangkul atau pacul untuk menggali atau meratakan tanah.Bisa kalian bayangkan bagaimana capeknya ara petani. palagi jika dikerjakan hanya seorang diri.Dengan adanya moderenisasi,petani tidak susah – susah lagi mencangkul sawah yang begitu luasnya menggunakan cangkul
Sejak dahulu,petani Indonesia menggunakan alat tradisional untuk mengolah sawah hingga menghasilkan padi.Setelah adanya perkembangan teknologi,para petani menggunakan alat modern untuk mengolah sawah hingga menghasilkan padi.Pekerjaan menjadi lebih ringan untuk dikerjakan.
Alat tradisional yang diubah menjadi alat modern antara lain :
1. 


Pengolahan tanah pertama yaitu memotong, memecah dan membalik tanah, atau pada prinsipnya, untuk menciptakan kondisi fisik (cemyst) dan biologis tanah yang lebih baik, sampai kedalaman tertentu agar sesuai dengan pertumbuhan tanaman.Dahulu, memotong, memecah dan membalik tanah menggunakan bantuan kerbau yang dikendalikan manusia.Sekarang,petani menggunakan traktor untuk memotong,memecah dan membalik tanah.Traktor menggunakan mesin,sehingga lebih mudah dioperasikan.Tapi,masih ada juga yang menggunakan bantuan kerbau karena belum mampu untuk membeli traktor.
2.


      Pengolahan tanah kedua dilakukan setelah pembajakan (pengolahan tanah pertama). Dengan pengolahan tanah menjadi gembur dan rata, mata air diperbaiki, sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan dan dicampur dengan lapisan tanah atas.Pembajakan ini dilakukan dengan alat bernama garu.Garu terdiri atas beberapa macam,ada Garu piringan (disk harrow, Garu gigi (spikes tooth harrow) dan Garu bergigi per (spring tooth harrow).Sedangkan sekarang,garu digantikan dengan alat yang lebih modern.Alat modern yang lebih besar tersebut memungkinkan pekerjaan lebih cepat selesai.
      3. 

      Setelah padi dipanen akan menjadi gabah,gabah lalu diubah dibuang kulitnya menjadi beras agar bisa dimasak menjadi nasi.Dahulu,gabah ditumbuk menggunakan alu di lesung untuk memisahkan bers dan kulitnya.Dengan alat tersebut bisa dibayangkan bagaimana capeknya tangan kita.Sekarang tersedia alat yang lebih modern.Tinggal memasukan gabah ke dalam mesin tersebut lalu setelah keluar sudah terpisah antara beras dan kulitnya.Selain tangan tidak menjadi capek waktunya pun lebih singkat.Kita bisa menghemat waktu bila menggunakan alat modern.Menumbuk biasanya dilakukan oleh kaum wanita didesa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar