Assalamualaikum wr. wb.
Untuk kali ini saya akan sharing tentang pengaruh modernisasi pada pertanian Indonesia.Ceritanya sih ini karya ilmiah buat pelajaran PKN.Ini saya bikin sendiri lhoo jadi manfaatkan dengan baik.Ini belum saya kumpulin jadi belum tau seberapa buruk.Semoga bermanfaat :))
PENGARUH
MODERNISASI PADA PERTANIAN INDONESIA
Tidak bisa disangkal
bahwa moderenisasi telah merambah ke
seluruh penjuru lapisan masyarakat Indonesia.Kemajuan teknologi saat ini sangat
bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.Dan membantu pekerjaan kita menjadi
lebih ringan.Dampak ini juga dirasakan oleh para petani di Indonesia.
Indonesia yang merupakan negara agraris,sebagian besar
penduduknya yang hidup di pedesaan bermata pencaharian sebagai petani (sekitar
60 persen, data Sensus Penduduk tahun 2000).Dan pertanian sebagai sektor yang
berperan penting terhadap perekonomian nasional,sumbangannya terhadap
pendapatan devisa negara di luar minyak dan gas bumi serta dalam perekonomian
rakyat tidak bisa di abaikan.Pertanian akan menjadi kekuatan besar bila
dikelola dengan baik.
Sejak zaman dahulu,petani mengelola pertanian dengan
alat tradisional salah satunya cangkul atau pacul untuk menggali atau meratakan
tanah.Bisa kalian bayangkan bagaimana capeknya ara petani. palagi jika dikerjakan hanya seorang diri.Dengan
adanya moderenisasi,petani tidak susah – susah lagi mencangkul sawah yang
begitu luasnya menggunakan cangkul
Sejak dahulu,petani Indonesia menggunakan alat
tradisional untuk mengolah sawah hingga menghasilkan padi.Setelah adanya
perkembangan teknologi,para petani menggunakan alat modern untuk mengolah sawah
hingga menghasilkan padi.Pekerjaan menjadi lebih ringan untuk dikerjakan.
Alat tradisional yang
diubah menjadi alat modern antara lain :
1.
Pengolahan tanah pertama yaitu memotong, memecah dan membalik tanah, atau pada prinsipnya, untuk menciptakan kondisi fisik (cemyst) dan biologis tanah yang lebih baik, sampai kedalaman tertentu agar sesuai dengan pertumbuhan tanaman.Dahulu, memotong, memecah dan membalik tanah menggunakan bantuan kerbau yang dikendalikan manusia.Sekarang,petani menggunakan traktor untuk memotong,memecah dan membalik tanah.Traktor menggunakan mesin,sehingga lebih mudah dioperasikan.Tapi,masih ada juga yang menggunakan bantuan kerbau karena belum mampu untuk membeli traktor.
2.
1.
Pengolahan tanah pertama yaitu memotong, memecah dan membalik tanah, atau pada prinsipnya, untuk menciptakan kondisi fisik (cemyst) dan biologis tanah yang lebih baik, sampai kedalaman tertentu agar sesuai dengan pertumbuhan tanaman.Dahulu, memotong, memecah dan membalik tanah menggunakan bantuan kerbau yang dikendalikan manusia.Sekarang,petani menggunakan traktor untuk memotong,memecah dan membalik tanah.Traktor menggunakan mesin,sehingga lebih mudah dioperasikan.Tapi,masih ada juga yang menggunakan bantuan kerbau karena belum mampu untuk membeli traktor.
2.
Pengolahan tanah kedua dilakukan setelah pembajakan (pengolahan tanah
pertama). Dengan pengolahan tanah menjadi gembur dan rata, mata air diperbaiki,
sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan dan dicampur dengan
lapisan tanah atas.Pembajakan ini dilakukan dengan alat bernama garu.Garu
terdiri atas beberapa macam,ada Garu piringan (disk harrow, Garu gigi (spikes tooth harrow) dan
Garu bergigi per (spring tooth harrow).Sedangkan sekarang,garu digantikan
dengan alat yang lebih modern.Alat modern yang lebih besar tersebut
memungkinkan pekerjaan lebih cepat selesai.
3.
Setelah padi dipanen akan menjadi gabah,gabah lalu diubah dibuang
kulitnya menjadi beras agar bisa dimasak menjadi nasi.Dahulu,gabah ditumbuk
menggunakan alu di lesung untuk memisahkan bers dan kulitnya.Dengan alat
tersebut bisa dibayangkan bagaimana capeknya tangan kita.Sekarang tersedia alat
yang lebih modern.Tinggal memasukan gabah ke dalam mesin tersebut lalu setelah
keluar sudah terpisah antara beras dan kulitnya.Selain tangan tidak menjadi
capek waktunya pun lebih singkat.Kita bisa menghemat waktu bila menggunakan
alat modern.Menumbuk biasanya dilakukan oleh kaum wanita didesa.